Zulkarnaim dan Ardyansa Moh Abduh,” Tinjauan Metode Pelaksanaan Beton Precast pada proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Unhas”, Makassar Ir.Wenys Kombong, MT dan Ashari Ibrahim, SST.
Teknologi beton pracetak telah lama diketahui dapat menggantikan sistem beton konvensionl yang dilakukan di beberapa proyek serta berbagai jenis konstruksi karena beberapa potensi manfaatnya yang tidak dimiliki oleh beton konvensional. Sistem pracetak ini berbeda dengan konstruksi beton monolit pada aspek perencanaan yang tergantung atau ditentukan oleh metode pelaksanaan dari pabrikasi, penyatuan dan pemasangan serta ditentukan pula oleh teknis perilaku dalam hal cara penyambungan antar komponen (Joint). Beberapa prinsip beton pracetak tersebut dipercaya dapat memberikan manfaat lebih dibandingkan beton konvensional antar lain terkait dengan biaya, waktu, produktifitas, kualitas dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa sistem struktur ini baru efektif dan efisien bila diterapkan pada pekerjaan yang sifatnya berulang dan massal.
Hasil pengamatan menunjukan bahwa sistem JEDDS yang digunakan pada proyek tersebut memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sistem lain serta memudahkan dalam proses joint antar komponen disamping itu tata letak serta spesifikasi alat angkat harus diperhitungkan sehingga proses erection dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Kata Kunci : Beton Pracetak, Sistem JEDDS