Double pipe heat exchanger merupakan salah satu alat yang digunakan praktikum pada laboratorium satuan operasi jurusan teknik kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. Kinerja alat ini diketahui kurang optimal saat dioperasikan. Hasil pengecekan lapangan menunjukkan ada beberapa komponen yang harus diperbaiki.
Penelitian ini bertujuan memperbaiki beberapa komponen double pipe heat exchanger dan mengoptimalkan kembali kinerja alat ini serta membuat panduan praktikum. Tahapan pertama pada penelitian ini adalah pengambilan data awal sebelum dilakukan perbaikan sebagai pembanding data setelah perbaikan. Tahapan kedua dilakukan perbaikan komponen alat dan dilanjutkan dengan pengujian kinerja sesuai dengan variabel penelitian ini berupa variasi laju alir. Data yang diperoleh diolah untuk menentukan nilai faktor pengotor (Rd) sebagai acuan kinerja alat.
Hasil penelitian ini menunjukkan telah dilakukan perbaikan pada komponen heat exchanger yaitu pemanas (waterbath), thermometer, isolator pipa, thermocouple dan pembersihan kerak yang terdapat pada pipa tembaga. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa kinerja alat ini meningkat ditinjau dari nilai Rd yang diperoleh yaitu 0,00067 hr.ft^2.°F/Btu dan tidak melebihi standar nilai Rd pada data variasi laju alir fluida dingin 100 L/hr serta adanya panduan praktikum.