Komoditas tanaman cengkeh memiliki peranan yang cukup penting dan strategis bagi bangsa Indonesia. Bagian utama dari tanaman cengkeh yang bernilai tinggi adalah bunganya yang sebagian besar digunakan dalam industri rokok kretek dan industri makanan. Proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya di kalangan petani sebagian besar masih dilakukan menggunakan tangan (manual) dengan waktu pemisahan rata-rata 0,1 kg/menit, sehingga untuk memisahkan bunga cengkeh dari tangkainya sebanyak 50 kg dibutuhkan waktu sekitar 8 jam. Proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya merupakan proses yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kualitas bunga cengkeh secara keseluruhan. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya digunakan mesin pemisah bunga cengkeh yang telah dibuat dan diuji cobakan sebelumnya oleh mahasiswa PNUP pada tahun 2012. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa mesin tersebut mampu mempercepat proses pemisahan bunga cengkeh dari tangkainya menjadi 2,26 kg/menit dengan persentase pemisahan 76,25%. Namun, persentase pemisahan yang dihasilkan oleh mesin tersebut ternyata belum cukup baik, karena masih terdapat tangkai yang keluar dari saluran produksi sebanyak 23,73%, begitu pula sebaliknya masih terdapat bunga cengkeh yang keluar dari saluran buang sebanyak 27,19 %. Persentase pemisahan yang belum cukup baik tersebut diakibatkan oleh beberapa komponen mesin pemisah bunga cengkeh yang belum bekerja secara maksimal, maka penelitian dalam bentuk pengembangan desain untuk memaksimalkan kinerja dari komponen mesin pemisah bunga cengkeh perlu untuk dilaksanakan.
Penelitian ini dilakukan untuk memaksimalkan kinerja dari komponen mesin pemisah bunga cengkeh yang telah dibuat sebelumnya sehingga mendapatkan persentase pemisahan yang lebih baik. Sehubungan dengan itu, pengembangan ini dilakukan dengan perancangan desain mesin, penyediaan alat dan bahan, modifikasi komponen serta perakitan mesin. Pengambilan data dilakukan dengan teknik pengujian dengan merontokkan beberapa kilogram bunga cengkeh basah yang baru dipetik dalam mesin dengan waktu dan variasi putaran yang berbeda. Sedangkan analisa data dilakukan dengan perbandingan putaran dalam pemisahan dan data hasil pengujian dianalisis dengan membandingkan dengan mesin sebelumnya dalam segi hasil produksi.
Berdasarkan hasil pengujian mesin pemisah bunga cengkeh dari tangkainya yang telah dikembangkan desainnya, kapasitas produksi dan persentase pemisahan yang diperoleh tidak lebih baik dari mesin sebelumnya. Mesin hanya mampu memisahkan bunga cengkeh dari tangkainya sebanyak 0,255 kg/menit dengan persentase pemisahan 12,125%. Kondisi tersebut dikarenakan modifikasi terhadap komponen yang dilakukan untuk memaksimalkan kinerjanya berpengaruh terhadap produktivitas dari mesin itu sendiri.

Kata kunci : Desain, mesin, komponen, bunga cengkeh, tangkai, kapasitas
produksi, persentase pemisahan.