Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak dari penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 28: Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian dan PSAK No 62: Kontrak Asuransi sebagai akibat dari harmonisasi terhadap IFRS 4 pada PT Asuransi Staco Mandiri Cabang Makassar.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis laporan keuangan yaitu dengan melakukan identifikasi dan analisis akun pendapatan dan beban kemudian menerapkan standar baru atas pendapatan dan beban lalu membandingkan hasil pendapatan dan beban sebelum dan setelah penerapan standar baru kemudian menyimpulkan dampak yang ditimbulkan akibat penerapan standar baru.
Hasil penelitian yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa PT Asuransi Staco Mandiri Cabang Makassar berdampak pada pendapatan dimana persentase selisih antara pendapatan sebelum dan setelah penerapan PSAK terbaru sebesar 30%. Munculnya akun asset reasuransi pada neraca sebagai akibat dari tidak diperbolehkannya saling hapus (off set) antara asset reasuransi dan hutang reasuransi serta rasio-rasio profitabilitas mengalami kenaikan yaitu marjin laba operasi sebesar 18%, marjin laba bersih sebesar 15%, Return On Asset (ROA) sebesar 7%, Return On Equity (ROE) sebesar 10% dan Return On Invesment (ROI) sebesar 13%.