Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sifat mekanis yang dihasilkan pengelasan serta mempelajari pengaruh variasi pengelasan yaitu pin shoulder tool, putaran tool, dan kecepatan pengelasan (feeding) dalam proses pengelasan friction stir welding (FSW) pada material alumunium AA 6061. Sifat mekanis yang dianalisa diantaranya kekuatan tarik, kekuatan lentur, kekerasan, dan struktur miko hasil pengelasan yang didapatkan dengan melakukan pengujian yang meliputi pengujian kekerasan, kekuatan tarik, kekuatan lentur dan foto struktur mikro. Sifat mekanis dengan kualitas yang lebih baik terdapat pada tool dengan pin shoulder segi tiga dengan kekerasan tertinggi sebesar 69,3 HB pada putaran 2850 Rpm dengan feeding 90 mm/min, kekuatan tarik tertinggi sebesar 204,52 MPa pada putaran 1300 Rpm dengan feeding 45 mm/min dengan patahan yang terjadi di HAZ logam induk sedangkan kekuatan lentur tertinggi terdapat pada tool dengan bentuk pin shoulder segi empat sebesar 456,38 MPa pada putaran 1300 Rpm dengan feeding 90 mm/min. Hasil foto struktur mikro pengelasan yang dilakukan memiliki ukuran butir (grain) yang relatif sama pada daerah nugget zone (NZ), heat affected zone (HAZ) dekat logam induk. Tool dengan pin shoulder segi tiga, proses yang terjadi pada saat pengelasan yaitu perlakukan gesekan dan adukan memberikan pengaruh yang lebih stabil dan merata pada saat proses pengelasan sehingga memberikan pengaruh yang lebih kecil terhadap penurunan sifat mekanis pada material sambungan. Begitu juga dengan putaran dan feeding dimana pada kondisi tertentu putaran dan feeding yang terlalu tinggi menyebabkan kurang optimalnya proses penyambungan material.

Kata kunci: Alumunium AA 6061, pin shoulder, feeding, Friction Stir Welding, pengelasan, putaran tool, nugget zone, heat affected zone.