Perkembangan di bidang peternakan unggas di indonesia sudah sangat pesat. Beberapa jenis hewan ternak sudah dibudidayakan secara baik dan optimal. Namun permasalahan yang timbul adalah proses pengadukan pakan ternak masih menggunakan cara manual atau menggunakan tenaga manusia sehingga memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan hasil yang kurang merata. Mesin pencampur bahan pakan yang pernah dibuat sebelumnya juga memerlukan waktu yang lama agar bahan pakan tercampur merata (80kg/jam), hal ini terjadi karena desain vertikal mesin dan pelat pengaduk kurang maksimal dalam pencampuran. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka desain mesin dibuat horizontal dan pelat pengaduk dibuat bersilangan dengan bentuk konstruksi tertentu.
Pengembangan desain ini dilakukan untuk memberikan hasil pencampuran pakan merata dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya. Sehubungan dengan itu, pengembangan ini diawali dengan perancangan desain mesin, pelat pengaduk, komponen dan proses pembuatan mesin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengujian dengan mencampur beberapa bahan pakan dengan waktu dan putaran mesin tertentu, kemudian mengambil sampel untuk pengujian secara visual untuk mengetahui campuran pakan merata atau tidak, sedangkan analisa data dilakukan dengan mencari putaran dan waktu pencampuran yang terbaik.
Berdasarkan hasil pengembangan desain dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa waktu dan kualitas pencampuran pakan lebih cepat merata dari mesin sebelumnya yakni 180kg/jam.