Mesin pencetak batu bata yang dimodifikasi oleh Fahmy (2014) adalah mesin yang telah didesain oleh Karma Saleh (2011). Mesin pencetak tersebut mengacu pada mesin penggiling daging. Mesin ini mempunyai konstruksi yang sederhana terdiri dari sebuah silinder yang didalamnya terdapat sebuah poros yang berputar secara statis. Pada poros terdapat spiral dan pengaduk untuk membuat pasta, kemudian pasta ditekan keujung corong pengeluaran. Namun, pada mesin ini alat pemotongnya masih dioperasikan secara manual dengan menggunakan tangan. Untuk mengefisienkan waktu dan mempermudah para pengrajin, dibutuhkan pengembangan pada alat pemotongnya agar dapat bekerja secara otomatis.
Dengan memanfaatkan aktuator pneumatic, Arduino Uno dan komponen elektronika penunjang lainnya dapat dibuat sebuah sistem kontrol untuk mengontrol pemotong batu bata bekerja secara otomatis. Aktuator pneumatik terdiri 2 buah silinder dan solenoid yang berfungsi menggerakkan alat pemotong. Sehubungan dengan itu, penelitian ini diawali dengan studi literatur, perancangan mekanik, penyediaan alat dan bahan, pembuatan/perakitan, dan pengujian alat dan analisa hasil.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian sistem pneumatik pada alat pemotong batu bata yang berfungsi untuk menggerakkan alat pemotong dan memisahkan batu bata yang telah dipotong lebih mempermudah proses pemotongan karena bekerja secara otomatis.
Dibandingkan dengan alat pemotong batu bata yang masih manual dengan alat pemotong batu bata yang menggunakan aktuator pneumatik, tentunya lebih mempermudah proses pemotongan batu bata. Sehingga tidak lagi menggunakan banyak tenaga manusia.