Air umpan boiler harus memenuhi standar karena dapat merusak logam peralatan pembangkit. Berdasarkan manual book PLTU Barru, nilai pH air umpan boiler yaitu 6-8 dan nilai konduktivitasnya yaitu <1 µS/cm. Nilai pH yang rendah akan meningkatkan laju korosi pada peralatan pembangkit sedangkan nilai pH yang tinggi akan mengakibatkan kerak pada pipa-pipa pembangkit. Nilai konduktivitas yang tinggi akan mengakibatkan kerak yang akan menghambat laju perpindahan panas dan merusak logam pada peralatan pembangkit, maka diperlukan proses pengolahan air yang dapat menurunkan nilai konduktivitas menjadi <1 µS/cm yaitu didalam mixed bed. Mixed bed berisi resin penukar ion yang dapat digunakan dalam proses pengolahan air yang bertujuan untuk menurunkan nilai konduktivitas air. Adapun tujuan dari tugas akhir ini yaitu menentukan kualitas air melalui pengukuran pH dan konduktivitas serta perhitungan kapasitas resin penukar ion pada mixed bed.
Pengukuran nilai pH dan konduktivitas inlet dan outlet mixed bed dilakukan sekali setiap 24 jam dan penentuan kapasitas ion dilakukan untuk resin baru dan resin dalam mixed bed setiap selesai regenerasi. Kapasitas ion dapat dihitung dengan menggunakan rumus penentuan kapasitas ion.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama penggunaan resin tidak mempengaruhi nilai pH air produk yakni hasil analisa yang diperoleh telah memenuhi standar perusahan yaitu sebesar 6,21-8, sedangkan hasil analisa konduktivitas menunjukkan bahwa nilai konduktivitas dipengaruhi oleh lama penggunaan resin yakni 0,44-1,47 µS/cm. Jika nilai konduktivitas lebih besar dari standar perusahaan maka dilakukan regenerasi. Nilai kapasitas resin penukar anion Jacobi Resinex A-4 MB China selama 30 hari mengalami penurunan dari 1.3719 meq/gram menjadi 0.9962 meq/gram pada regenerasi pertama, kemudian setelah regenerasi kedua turun menjadi 0.8394 meq/gram, dan setelah regenerasi ketiga turun menjadi 0.5356 meq/gram.