Search for collections on PNUP Repository

Spektrofotometer UV-Vis adalah alat untuk mengukur berapa banyak substansi kimia, yaitu dengan mengukur banyaknya absorbansi dari cahaya yang lewat pada sampel larutan glukosa dari hasil fermentasi ampas sagu. Berdasarkan kandungannya ampas sagu memiliki kandungan nutrisi berupa karbohidrat yang tinggi dimana ampas sagu mengandung pati 65,7 %; serat kasar 14,8 %; protein kasar 1,0 % dan abu 4,1%. Salah satu cara yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah ampas sagu dengan mengkonversi komponen kimia yang terkandung di dalam ampas sagu berupa karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan mikroorganisme salah satunya dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae yang bertindak sebagai biofermentor untuk menghasilkan gula. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen laboratorium, Objek penelitian ini berfokus pada pengaruh variasi konsentrasi fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variasi konsentrasi fenol berpengaruh nyata. Hal ini ditunjukkan semakin tinggi konsentrasi fenol maka semakin rendah glukosa yang dihasilkan. Adapun hasil dari uji anova pada tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai signifikan lebih kecil yaitu 0.000 (P< 0.05) sehingga H0 ditolak dengan kesimpulan perlakuan variasi konsentrasi fenol memberikan pengaruh yang signifikan, dan pada uji Tukey (Tukey’s Honestly Significant Differences) diketahui antara perlakuan konsentrasi 3 % dan 4% tidak berbeda nyata, 4% dan 5% berbeda nyata, 5% dan 6% berbeda nyata serta 6% dan 7% tidak berbeda nyata.

Inayah, Nur and Awaliah, Siti Nur (2023) Spektrofotometer UV-Vis adalah alat untuk mengukur berapa banyak substansi kimia, yaitu dengan mengukur banyaknya absorbansi dari cahaya yang lewat pada sampel larutan glukosa dari hasil fermentasi ampas sagu. Berdasarkan kandungannya ampas sagu memiliki kandungan nutrisi berupa karbohidrat yang tinggi dimana ampas sagu mengandung pati 65,7 %; serat kasar 14,8 %; protein kasar 1,0 % dan abu 4,1%. Salah satu cara yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah ampas sagu dengan mengkonversi komponen kimia yang terkandung di dalam ampas sagu berupa karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan mikroorganisme salah satunya dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae yang bertindak sebagai biofermentor untuk menghasilkan gula. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen laboratorium, Objek penelitian ini berfokus pada pengaruh variasi konsentrasi fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variasi konsentrasi fenol berpengaruh nyata. Hal ini ditunjukkan semakin tinggi konsentrasi fenol maka semakin rendah glukosa yang dihasilkan. Adapun hasil dari uji anova pada tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai signifikan lebih kecil yaitu 0.000 (P< 0.05) sehingga H0 ditolak dengan kesimpulan perlakuan variasi konsentrasi fenol memberikan pengaruh yang signifikan, dan pada uji Tukey (Tukey’s Honestly Significant Differences) diketahui antara perlakuan konsentrasi 3 % dan 4% tidak berbeda nyata, 4% dan 5% berbeda nyata, 5% dan 6% berbeda nyata serta 6% dan 7% tidak berbeda nyata. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI PATI ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula yaitu tumbuhan yang mengandung kadar pati seperti biji alpukat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui volume optimum pada enzim α-amilase dan enzim glukoamilase yang digunakan pada pembuatan sirup glukosa. Salah satu metode yang digunakan adalah metode hidrolisis enzimatis dengan bantuan enzim α-amilase dan enzim glukoamilase sebagai katalisator.
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni: 1) pembuatan pati biji buah alpukat, 2) Pembuatan sirup glukosa dengan tahap likuifikasi dan sakarifikasi dengan variasi volume enzim yaitu 0,12; 0,16; dan 0,18 mL. 3) Karakterisasi sirup glukosa berdasarkan SNI 01-2978-2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sirup glukosa dari pati biji buah alpukat telah memenuhi baku mutu SNI 01-2978-2021 untuk parameter warna, rasa, aroma, bentuk, dan Dekstrin Equivalen (DE).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Analisis Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 03 Oct 2023 03:28
Last Modified: 23 Sep 2024 07:11
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5941

Actions (login required)

View Item
View Item