Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui operasional Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tana Toraja sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007. Jenis penelitian adalah kualitatif, yaitu menilai Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tana Toraja dalam melaksanakan setiap tugas dan fungsi yang telah ditentukan. Tipe penelitian adalah deskriptif yakni dengan menguraikan dan menganalisis permasalahan penelitian.
Berdasarkan audit operasional yang dilaksanakan penulis pada BPBD Kab. Tana Toraja ditemukan beberapa kondisi yang tidak memenuhi amanat dari UU Nomor 24 Tahun 2007. Kondisi yang ditemukan tersebut adalah pelaksanaan sosialisasi kesiapsiagaan yang sangat kurang, tugas BPBD melaporkan setiap penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada kepala daerah sekali sebulan. Di BPBD Kab. Tana Toraja masih belum melaporkan semua jenis kegiatan yang terjadi di BPBD, pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana sesuai dengan standar pelayanan minimum, dalam hal ini BPBD Kab. Tana Toraja masih kekurangan SDM untuk memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Juga pada kondisi BPBD Kab. Tana Toraja masih belum sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat korban bencana dengan merata dan menyeluruh.