Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap energi listrik, Pemerintah Indonesia memiliki program pemerataan listrik dengan salah satu pendekatan untuk melakukan perluasan jaringan listrik perdesaan oleh PT. PLN (Persero). Sehubungan dengan hal tersebut, PT. PLN (Persero) UP3 Pinrang telah melaksanakan pemasangan Saluran Udara Tegangan (SUTM) 20 kV dari pencabangan penyulang utama F7 Pekkabata sepanjang 2 kms di Dusun Tanroe. Penyulang F7 Pekkabata merupakan salah satu penyulang yang menyalurkan energi listrik dari GI Pinrang melalui sistem jaringan distribusi primer 20 kV.
Adapun metode pengambilan data pada studi pemasangan SUTM ini adalah metode studi pustaka, studi lapangan, dan wawancara. Data-data yang diperoleh seperti site plan, ketentuan teknis di lapangan, dan single line diagram dalam file ETAP kemudian dikaji lebih lanjut dari berbagai tinjauan pustaka.
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil kajian pustaka dan simulasi program ETAP 12.6 diketahui bahwa ketentuan teknis pada komponen-komponen utama SUTM 20 kV di Dusun Tanroe mengacu pada aturan dalam Buku PLN dan SPLN serta kelayakan operasi jaringan distribusi di penyulang-penyulang GI Pinrang masih dalam standar pelayanan tegangan dengan batas maksimal +5% dan minimal -10%, diketahui dari hasil simulasi yang diperoleh nilai peningkatan tegangan 0,1% dan nilai jatuh tegangan 2,44% dari tegangan nominal 20 kV.