(Muh. Hasrul Amir dan Noerman Saputra), “Kuat Tekan Beton dengan Menggunakan Beton Daur Ulang sebagai Agregat Halus” Makassar, (Paulus Ala’, ST.M.T. dan Ir. Bustamin Abd. Razak).
Pemanfaatan beton untuk konstruksi sipil sangat luas, tidak hanya pada konstruksi sipil tetapi juga pada konstruksi gedung, konstruksi jalan, jembatan dan prasarana lainnya.Dalam istilah konstruksi, yang dimaksud dengan beton adalah suatu campuran agregat halus, agregat kasar dengan semen sebagai bahan pengikat, serta air sebagai bahan pengaduk.
Penelitian ini dilakukan atas dasar pemanfaatan dan pengurangan beton daur ulang semaksimal mungkin. Pernelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat karakteristik beton daur ulang dan kuat tekan yang dihasilkan apabila variasi beton daur ulang sebanyak 25%, 50% dan 75%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Beton Jurusan Teknik Sipil mulai dari, Juli – September 2012. Prosedur penelitian dilakukan mulai dari persiapan material, pemeriksaan/ pengujian material, perancangan campuran adukan beton, pembuatan benda uji, perawatan benda uji, dan pengujian kuat tekan beton.
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada umur 28 hari menunjukkan bahwa kuat tekan karakteristik beton normal didapatkan nilai sebesar 281,040 kg/cm2 dan untuk variasi 25 % didapatkan nilai 281,797 kg/cm2. Kuat karakteristik yang dihasilkan dengan variasi 25% lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan karakteristik variasi 0%, untuk beton dengan variasi 50% didapatkan nilai kuat karakteristik 308,202 kg/cm2. Kuat karakteristik yang dihasilkan dengan variasi 50 % nilainya lebih besar dari kuat karakteristik dengan variasi 25%. sedangkan untuk beton dengan variasi 75% didapatkan nilai kuat karakteristik 316,672 kg/cm2. Kuat karakteristik yang dihasilkan dengan variasi 75 % nilainya lebih besar dari kuat karakteristik dengan variasi 50 %. Dari hasil uji kuat tekan keempat variasi beton memenuhi kuat tekan yang diisyaratkan (K-250).

Kata Kunci: Beton, Agregat Halus, Beton daur ulang