Pemanfaatan beton untuk konstruksi sipil sangat luas, tidak hanya pada konstruksi sipil tetapi juga pada konstruksi gedung, konstruksi jalan, jembatan dan prasarana lainnya.Dalam istilah konstruksi, yang dimaksud dengan beton adalah suatu campuran agregat halus, agregat kasar dengan semen yang dipersatukan oleh air dalam perbandingan tertentu.

Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal, mengetahui nilai kuat tekan yang dapat tercapai bila ditambahkan kelereng 10% dan 50% dari kerikil serta mengetahui berat volume beton yang dihasilkan dengan penambahan kelereng sebagai pengganti sebagian dari agregat kasar. Metode yang digunakan pada penelitian inii adalah metode DOE yang bertujuan mengetahui proporsi campuran beton.

Pada penelitian ini kami melakukan suatu pengujian kuat tekan untuk beton keras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kelereng pada beton bisa meningkatkan kuat tekan dengan catatan tidak boleh lebih dari 10%.