Pada umumnya struktur terdiri dari dua bagian yaitu struktur atas dan struktur bawah. Pondasi merupakan struktur bawah yang berfungsi untuk memikul dan meneruskan beban bangunan yang bekerja di atas ke dasar tanah. Pondasi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam adalah pondasi yang tertanam pada lapisan tanah yang cukup dalam guna mentransfer beban permukaan kepada lapisan tanah tersebut.
Pada penelitian ini kami menghitung beban maksimum yang dapat dipikul oleh pondasi dalam yaitu pondas sumuran. Pada perhitungan ini kami menghitung daya dukung tanah berdasarkan data sondir, dari data sondir ini kami memilih beberapa pondasi dan membandingkan beban maksimum yang dipikul untuk setiap diameter pondasi yang ada.
Dari hasil perhitungan daya dukung tanah pondasi sumuran dengan menggunakan diameter 80 cm dan 100 cm dan dengan 3 titik data sondir diperoleh beban maksimum yang dapat dipikul untuk setiap diameter. Dari semua titik pengujian, tanah keras sudah diperoleh pada kedalaman yang cukup rendah sehingga untuk semua titik pengujian daya dukung dihitung hingga pada kedalaman 3 meter agar dapat diketahui perbedaan daya dukung yang diperoleh pada kedalaman yang sama untuk titik pengujian yang berbeda. Dari perhitungan daya dukung diperoleh daya dukung ijin pada kedalaman 3 meter yaitu untuk diameter yang sama diperoleh daya dukung yang sama pula karena dipengaruhi oleh harga konus pada tanah keras yang diperoleh pada pengujian sondir untuk semua titik sama yaitu 180 kg/cm2, maka daya dukung untuk diameter 80 cm yaitu sebesar 355,7 ton dan untuk diameter 100 cm yaitu sebesar 538,82 ton.