Kualitas energi listrik yang disalurkan ke konsumen dipengaruhi oleh sistem pendistribusiannya. Keandalan dalam sistem distribusi menunjukkan tingkat mutu pelayanan penyediaan energi listrik bagi konsumen. Parameter yang menjadi tolak ukur keandalan sistem ini adalah seberapa sering terjadi pemadaman, berapa lama pemadaman terjadi, dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk penormalan sistem. Parameter yang akan dievaluasi pada tugas akhir ini yaitu frekuensi gangguan dan lama pemadaman pada Penyulang Pelamonia dan hasil pengujian partial discharge pada kabel tanah.
Tujuan dari proses kegiatan ini yaitu untuk mengetahui keandalan sistem distribusi tenaga listrik mengingat bahwa PT. PLN (Persero) harus selalu memperhatikan ketersediaan tenaga listrik bagi konsumen. Selain itu, dari hasil assessment kabel Penyulang Pelamonia yang sebagian besar jaringannya merupakan saluran kabel tanah, dapat dilihat kondisi kabel. Kegiatan ini menggunakan metode pengumpulan data dengan dokumentasi, yakni mengumpulkan data dari dokumen perusahaan yang meliputi data terkait Penyulang Pelamonia, dan melakukan wawancara dengan pihak yang memahami tentang sistem ketenagalistrikan. Dari data yang diperoleh kemudian indeks keandalan dapat dihitung untuk evaluasi keandalan pada jaringan distribusi PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Karebosi, khususnya pada Penyulang Pelamonia. Pengaruh partial discharge dianalisi dari hasil assessment kabel untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keandalan Penyuang Pelamonia.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem distribusi pada Penyulang Pelamonia termasuk kategori tidak andal dikarenakan SAIFI (System Avarage Interruption Frequency Index) belum memenuhi standar meskipun SAIDI (System Avarage Interruption Duration Index) masih memenuhi. Dimana SAIFI terhitung sebesar 13 kali/tahun dan SAIDI sebesar 0.244 jam/tahun. Dari simulasi ETAP (Electric Transient and Analysis Program) berdasarkan laju kegagalan komponen SAIFI sebesar 0,3026 kali/tahun dan SAIDI sebesar 0,7115 jam/tahun. Dimana batas indeks andal yang ditetapkan adalah SAIFI sebesar 0,304 kali/tahun dan SAIDI sebesar 1,331 jam/tahun. Dari hasil assessment kabel, dua segment dalam kondisi buruk dan satu segment dalam keadaan degradasi, maka adanya partial discharge dapat mempengaruhi keandalan penyulang.