Muthmainna Haryati Maskur 2015. Kepemimpinan Perempuan Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar. Dibimbing oleh Harbani Pasolong sebagai Pembimbing I, dan Farida Amansyah sebagai Pembimbing II.
Pemimpin pada setiap instansi biasanya didominasi oleh pemimpin laki-laki. Tetapi saat ini, pemimpin perempuan sudah dapat menjadi pemimpin. Setiap pemimpin baik itu laki- laki maupun perempuan memiliki sebuah gaya kepemimpinan. Ada empat gaya kepemimpinan perempuan, yaitu gaya kepemimpinan maskulin, gaya kepemimpinan feminim, gaya kepemimpinan transaksional, dan gaya kepemimpinan transformasional.
Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui gaya kepemimpinan perempuan pada Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang Makassar, dan perbedaan kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan laki-laki (sebelumnya).
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu mendeskripsikan nilai karakteristik masing-masing variabel dengan menggunakan table distribusi Frekuensi, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan kuesioner.
Kesimpulan hasil penelitian, diantara empat gaya kepemimpinan perempuan yang paling dominan pada pemimpin perempuan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar adalah gaya kepemimpinan feminim. Dan adanya perbedaan yang menonjol pada pemimpin perempuan dan pemimpin laki-laki. kemampuan pengarahan, dan pengawasan, prestasi kerja dan tanggung jawab serta kecerdasan semua itu dimiliki oleh kepemimpinan perempuan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar. Tetapi untuk pemimpin laki-laki sebelumnya pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Makassar memiliki sifat kepemimpinan yang daya pikir yang kuat dan dalam pengambilan keputusan laki-laki lebih cepat dan tepat dibandingkan pemimpin perempuan.

Kata kunci
Kepemimpinan, Perempuan, Gaya Kepemimpinan