Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik, sering terjadi pembagian beban yang tidak merata antar setiap fasa-nya. Hal ini terutama disebabkan karena pola penyambungan Sambungan Rumah (SR) pelanggan 1 fasa, pada proses sambung baru tidak memperhatikan kondisi beban fasa pada gardu distribusi tersebut. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan beban antara tiap-tiap fasa yang menyebabkan mengalirnya arus pada netral transformator, dan menimbulkan rugi-rugi pada transformator sehingga kemampuannya dalam melayani beban menurun. Untuk itu, perlu dilakukan penyeimbangan sehingga transformator dapat bekerja secara optimal dimana ketidakseimbangan yang dianjurkan adalah di bawah 20%. Pada gardu distribusi GT.MAR007, persentase ketidakseimbangan sebelum dilakukan penyeimbangan adalah 21%. Dan pada gardu distribusi GT.MAR046, persentase ketidakseimbangannya adalah 29%. Adapun setelah dilakukan penyeimbangan beban maka persentasenya turun, pada GT.MAR007 sebesar 11% dan pada GT.MAR046 menjadi 11%. Karena ketidakseimbangannya, maka muncullah arus netral dimana sebelum penyeimbangan persentase arus netral terhadap beban pada GT.MAR007 adalah sebesar 40% dan pada GT.MAR046 sebesar 33%. Setelah dilakukan penyeimbangan beban, persentase arus netralnya turun menjadi 30% pada GT.MAR007 dan pada GT.MAR046 menjadi 27%. Setelah arus netral didapatkan maka dapat di hitung nilai losses dan saving energy sebelum dan setelah penyeimbangan dimana sebelum penyeimbangan nilai losses nya adalah 1.242,18 kWh/bulan pada GT.MAR007 dan pada GT.MAR046 nilai lossesnya adalah 66,78 kWh/bulan. Setelah dilakukan penyeimbangan beban, nilai losses nya turun menjadi 643,77 kWh/bulan pada GT.MAR007 dan 32,76 kWh/bulan pada GT.MAR046. Adapun setelah penyeimbangan beban, nilai saving energy yg didapatkan untuk GT.MAR007 adalah 598,41 kWh/bulan, dimana dapat dikonfersi menjadi rupiah sebesar Rp 809.050,32 (daya 900 VA) dan Rp 878.035,03 (daya 1300 VA ke atas). Dan pada GT.MAR046 nilai saving energy yg didapatkan adalah 34,02 kWh/bulan, dimana dapat dikonfersi menjadi rupiah sebesar Rp 45.995,04 (daya 900 VA) dan Rp 49.916,87 (daya 1300 VA ke atas).