Tugas akhir ini dibuat untuk membantu permasalahan pada pengguna transportasi online dalam mencari aliran listrik dan memberikan kemudahan bagi transportasi online untuk mengisi baterai handphone dengan pemanfaatan panas buang pada knalpot sepeda motor sebagai sumber energi pada termoelectrik.
Tujuan penelitian ini adalah (a) memanafatkan panas knalpot sepeda motor menjadi sumber energy listrik untuk men-charger handphone (b) membuat Prototipe “ Pemanfaatan Panas Buang pada Knalpot Sepeda Motor sebagai Sumber Energi pada Termoelectrik“. Dalam penelitian termoelektrik untuk charger HP ini menggunakan 10 buah termolektrik TEG SP1848 27145 SA yang disusun seri. Panas yang digunakan berasal dari panas buang pada knalpot sedepa motor dan heatsink digunakan sebagai alat penyerap panas sebagai bagian sisi dingin jika terkena aliran udara pada saat kendaraan melaju.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : (a) bahwa hasil pengukuran termoelektrik dengan sepuluh modul termoelektrik yang dipasang di knalpot sepeda motor menghasilkan keluaran daya dari pembangkit termoelektrik terbesar sekitar 2.148 Watt. Susunan termoelektrik mempunyai peran untuk menghasilkan tegangan atau kuat arus tententu. Dalam hal ini diperlukan tegangan yang lebih besar dibandingkan dengan tengangan baterai handphone agar terjadi beda potensial tegangan, dan kuat arus yang dihasilkan mempengaruhi seberapa cepat handphone ter-cas (b) Secara garis besar daya yang dihasilkan pembangkit daya termoelektrik masih cukup kecil. Akan tetapi, hal ini telah menunjukkan bahwa alat ini memiliki potensi untuk men-cas handphone serta memiliki prospek yang cerah di masa depan sebagai alternatif energi listrik. Jadi, selama kendaraan sepeda motor dalam keadaan berkendara dan menghasilkan panas buang, termoelektrik dapat mengubah panas buang tersebut menjadi daya listrik yang digunakan untuk pengisian daya handphone.