Perencanaan operasi sistem Sulbagsel meliputi perencanaan beban pembangkit dan beban sistem. Sistem Sulbagsel yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara memerlukan perencanaan operasi sistem yang akurat dan baik sebab cakupan wilayah yang luas. Pada proses pembuatan perencanaan operasi sistem, prakiran dan akurasi beban menjadi masalah dalam penyusunan perencanaan sehingga memerlukan waktu yang lama. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan membuat perenecanaan operasi sistem Sulabgsel menggunakan aplikasi joint Resource Optimization and Scheduler (jROS) untuk memperoleh parakiran dan akurasi data beban yang baik dalam realiasi operasi sistem.
Pada penelitian ini perencanaan operasi yang akan di buat adalah Rencana Operasi Harian menggunakan apalikasi joint Resource Optimization and Scheduler (jROS). Rencana Operasi Harian merupakan salah satu bentuk perencanaan oeprasi sistem dalam jangka waktu sehari. Data yang diperlukan dalam penyusunan Rencana Operasi Harian adalah koefisien beban, data rencana beban dari pembangkit, dan data beban dari realiasasi operasi sistem. Setelah data terkumpul, data tersebut akan di proses pada aplikasi (jROS) dimulai dari mengatur jangka waktu perencanaan, memasukkan data koefisien beban, memasukkan data rencana beban dari pembangkit, dan terakhir mengeksekusi data (Run). Setelah data di eksekusi, selanjutnya membaca hasil eksekusi data untuk realisasi operasi sistem.
Berdasarkan Rencana Operasi Harian akan diperoleh tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam menggunakan aplikasi jROS dan data yang diperlukan dalam perencanaan. Selanjutnya dari Rencana Operasi Harian yang telah direalisasikan akan diperoleh beberapa data yaitu, Beban Puncak, Langgam Beban, Neraca Energi, Nercaya Daya dan Deviasi Beban.