Saluran udara tegangan tinggi (SUTT) adalah bagian dari sistem pendistribusian tenaga listrik. Pada saluran ini sangatlah mungkin terjadi gangguan akibat adanya sambaran petir yang mengakibatkan tegangan naik dan kenaikan tegangan ini dapat merusak peralatan listrik yang digunakan. Untuk menghindari hal tersebut maka pada tower transmisi dipasanglah sistem pentanahan atau grounding untuk meminimalisir gangguan tersebut. Apabila resistansi tanah tinggi, maka akan menyebabkan gelombang arus pantul akan merambat ke puncak menara dan mengakibatkan kerusakan. Maka dari itu dilakukan perbaikan tahanan pentanahan 3 tower SUTT 70 kV transmisi Tonasa 1 - Pangkep dengan sistem counterpoise. Kegiatan ini dilakukan di ULTG MAROS pada tanggal 1 Februari – 30 Juni 2020.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah menjelaskan cara perbaikan tahanan pentanahan tower SUTT 70 kV transmisi Tonasa 1 Pangkep dengan metode counterpoise agar sesuai dengan standar yang ditetapkan dan menganalisis hasil pengukuran tahanan pentanahan tower SUTT 70 kV transmisi Tonasa 1 Pangkep setelah ditambahkan pentanahan counterpoise. Ada 3 metode yang digunakan pada kegiatan ini ,yaitu Observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil kegiatan menjelaskan bahwa Prosedur perbaikan nilai tahanan pentanahan tower transmisi dengan metode counterpoise, yaitu: Menancapkan batang elektroda sepanjang 200 cm lalu menenggelamkan batang elektroda bersamaan kawat tembaga yang sudah diparalelkan menggunakan kuku macan, dan membuat skun ujung kawat tembaga lalu dipararelkan pada kaki tower. Setelah dilakukan Perbaikan nilai tahanan pentanahan dengan metode counterpoise mengakibatkan perubahan nilai tahanan pentanahan tower 34 dari 5,68 Ω menjadi 3,27 Ω, Tower 35 dari 6,59 Ω menjadi 3,73 Ω, Tower 38 dari 8,89 Ω menjadi 4,53 Ω.