Transformator tenaga adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi mengubah tegangan listrik dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah atau sebaliknya, yang mampu mengalirkan daya sesuai dengan kapasitasnya. Transformator memiliki prokteksi yang melindunginya dari tegangan lebih akibat sambaran petir, yaitu LA (Lightning Arrester). Kegagalan LA dalam menjalankan fungsinya dapat menyebabkan munculnya permasalahan pada transformator sehingga terjadinya pemadaman pada sistem kelistrikan yang disuplai transformator tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jarak maksimum antara LA dengan transformator yang terdapat dalam gardu induk.
Kegiatan ini difokuskan pada LA yang terpasang pada transformator IBT 1 di GI Tello 150 kV. Adapun data yang dikumpulkan yaitu data nameplate transformator, data nameplate LA, data jarak LA dan transformator yang ada di lapangan, dan data jumlah sambaran petir yang mengenai LA. Data-data yang dikumpulkan diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi di GI Tello 150 kV. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah digunakan beberapa rumus yang berkaitan dengan LA kemudian menganalisa dan membandingkan hasil perhitungan teori dengan kondisi yang ada di lapangan.
Berdasarkan hasil kegiatan ini diperoleh nilai jarak pemasangan maksimum antara LA dengan transformator IBT 1 pada GI Tello 150 kV yaitu 5,55 m, tegangan dasar LA yaitu 132 kV, serta arus pelepasan LA yaitu 8,54 kA. Dari semua hasil perbandingan perhitungan teori dan keadaan di lapangan sudah sesuai dengan kebutuan transformator, sehingga LA yang terpasang di lapangan masih mampu bekerja dengan baik sebagai alat proteksi transformator dari gangguan akibat surja petir.