Beton pracetak adalah salah satu teknologi konstruksi pada struktur beton dimana komponen-komponennya dicetak terlebih dahulu di tempat khusus fabrikasi dan selanjutnya dipasang di lokasi proyek (installation). Salah satu dari perkembangan teknologi beton pracetak adalah dinding pracetak. Dinding pracetak bukanlah suatu elemen struktur, yang mana dalam pemakaiannya diupayakan memiliki berat yang relatif ringan sehingga tidak memberikan beban yang berlebih bagi struktur bangunan.
Dalam melakukan desain panel dinding pracetak tidak dapat dilakukan sembarangan tanpa adanya teori terpercaya yang mendasari perhitungan tersebut, tetapi diperlukan desain dan perencanaan yang matang. Pendesainan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari desain panel dinding pracetak. Pendesainan ini di awali dengan pengumpulan data untuk mulai mendesain panel dinding pracetak yang akan didesain.
Berdasarkan hasil pendesainan dapat disimpulkan bahwa panel dinding pracetak dengan dimensi panel yang berbeda diperoleh kebutuhan tulangan yang sama yaitu tulangan utama Ø8 – 250 dan tulangan bagi Ø8 – 250.