Aswar and Jusman and Anhar Baharuddin (2017) Pembuatan Tungku Pelebur Aluminium Bekas. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Pembuatan Tungku Pelebur Aluminium Bekas.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Salah satu defenisi yang dikemukakan (Abrianto Akuan, 2009) didefenisikan bahwa “Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk mencairkan logam pada proses pengecoran (casting) atau untuk memanaskan bahan dalam proses perlakuan panas (heat Treatmet)”. Pendapat yang hampir yang hampir sama dikemukakan oleh (Suratman, 2009) bahwa “Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk melelehkan logam, memanaskan serta mengubah bentuknya atau merubah sifat-sifatnya”. Jika diperhatikan dengan seksama, kedua pendapat diatas hampir sama tapi perbedaannya terdapat pada redaksinya tapi untuk kejelasan dan ketepatan ada pada Suratman. Jadi kita dapat simpulkan bahwa tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk melelehkan logam, memanaskan, dan mengubah sifat-sifatnya.
Kegiatan pembuatan tungku pelebur aluminium ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kualitas limbah aluminium menjadi aluminium ingot. Untuk mengetehui mengetahui suhu dan waktu peleburan menggunakan tungku pelebur aluminium bekas skala 5 Kg, kegiatan pembuatan tungku pelebur aluminium ini terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap perancangan, pembuatan, perakitan serta tahap pengujian tungku pelebur.
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pada peleburan aluminium bekas seberat 500 gram dibutuhkan waktu rata-rata 20 menit, 750 gram dibutuhkan waktu rata-rata 22,7 menit, 1000 gram dibutuhkan waktu rata-rata 26 menit, 1200 gram dibutuhkan waktu rata-rata 35 menit. Pada peleburan aluminium bekas jenis auminium murni dengan berat 500 gram dibutuhkan waktu rata-rata 17 menit, 750 gram dibutuhkan waktu rata-rata 25,3 menit, 1000 gram dibutuhkan waktu rata-rata 32,3 menit, 1200 gram dibutuhkan waktu rata-rata 36,3 menit.
Proses peleburan aluminium bekas jenis alumnium paduan membutuhkan waktu yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan aluminium bekas jenis aluminium murni, karena titik lebur aluminium murni lebih tinggi dari aluminium paduan, dimana semakin besar presentase paduan, maka semakin kecil titik leburnya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 07:23 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 07:23 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5827 |