Gangguan saluran udara tegangan menengah merupakan tantangan yang serius bagi PT PLN (Persero) untuk diminimalisir. Karena kondisi daerah kerja distribusi di PT PLN ULP Maros yang daerah distribusi tenaga listriknya sangat rawan akan gangguan, khususnya gangguan pada SUTM sangat berpengaruh nantinya pada mutu kualitas kerja PT PLN (Persero) ULP Maros.
Salah satu cara upaya mengurangi gangguan pada jaringan tegangan menengah adalah dengan melakukan inspeksi guna menegetahui keadaan jaringan yang terpasang, sehingga dapat diperoleh penyebab dan solusi atas gangguan yang ditemukan pada jaringan tegangan menengah tersebut.
Setelah memperoleh data di penyulang Bosowa Unit Layanan Pelanggan Maros Makassar ditemukan beberapa peyebab gangguan pada tahun 2019 sampai 2019 yaitu gamgguan yang disebabkan oleh layang-layang/umbul-umbul yaitu sebanyak 71 kali, disusul oleh bencana alam sebanyak 47 kali, peralatan JTM sebanyak 24 kali, pohon sebanyak 21 kali, pekerjaan pihak III/binatang sebanyak 18 kali, komponen JTM sebanyak 13 kali, serta trafo dan lainnya sebanyak 1 kali. Dari data selama 2 tahun dapat disimpulkan bahwa keadaan jaringan tegangan menengah pada penyulang Bosowa tidak berada dalam kondisi yang optimal sehingga perlu ditetapkannya prosedur pemeliharaan yang sesuai terhadap setiap gangguan.