Masalah yang sering kita jumpai pada jalur jalan termasuk jalan perkotaan adalah genangan air pada permukaan jalan karena kapasitas saluran drainase jalan yang tidak mampu menampung dan/atau menyalurkan limpahan air permukaan. Genangan air pada permukaan jalan dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas dan menyebabkan terjadinya kerusakan konstruksi perkerasan jalan. Oleh karena itu, perlu diatasi masalah ini agar tidak menimbulkan masalah lebih jauh seperti gangguan kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas.
Salah satu konstruksi saluran drainase jalan yang banyak digunakan sebagai saluran pelintas dari saluran drainase sisi yang satu ke sisi jalan lainnya adalah box culvert (gorong-gorong). Konstruksi box culvert ini perlu dirancang dengan baik agar memiliki kapasitas, stabilitas dan kekuatan sesuai kebutuhan.
Dengan perancangan konstruksi sesuai kebutuhan dan pelaksanaan konstruksi berdasarkan spesifikasi maka konstruksi akan berfungsi dengan baik dan dapat bertahan lama (sesuai umur rencana). Oleh karena itu, penulis mengusulkan penulisan Tugas Akhir ini dengan judul “Perancangan dan Pelaksanaan Konstruksi Box Culvert di bawah Perkerasan Jalan”.
Penelitian ini diawali dengan melakukan studi literature, setelah itu mentukan lokasi penilitian, lalu kapasitas aliran untuk menghasilkan dimensi. Setelah itu menghitung stabilitas daya dukung tanah dan tekanan tanah lateralnya, kemudian melanjutkan ke perhitungan struktur dan penulangan.
Dari hasil penilitian didapat kapasitas aliran yang mampu ditampung Box Culvert = 3,091 m3/detik. Dimensi Box Culvert yang digunakan adalah BC 3200 X 3200 mm. Plat atas Box culvert menggunkan tulangan lapangan D (16+12) -225 mm, tulangan tumpuan D 16– 225 mm. Dan tulangan bagi D 16 -225. Dinding Struktur Box Culvert menggunakan tulangan vertical bagian luar D 16–200 mm. Dan pada bagian dalam menggunakan D 16– 200 mm. Dan tulangan bagi D16 -225. Plat dasar menggunakan tulangan lapangan D 16-175 mm dan tulangan tumpuan.D 16– 175 mm. Dan tulangan bagi D 16 -225