Perancangan pompa sling bertujuan untuk menggantikan fungsi pompa dengan memanfaatkan aliran air sungai. Pompa sling dapat dimanfaatkan untuk mengairi persawahan yang terletak bersebelahan dengan sungai, sehingga dengan penggunaan pompa sling dapat mengurangi energi yang digunakan.

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mencari tahu apakah pompa sling pada diameter inlet 30 cm dan 50 cm dengan diameter outlet 15 cm dapat mengairi persawahan dengan membandingkan nilai debit air dan efisiensi yang dapat dihasilkan. Metode pengambilan data dilakukan terlebih dahulu pengukuran laju alir air pada pompa sling. Pompa akan berputar akibat arus aliran sungai sehingga debit air keluar dari selang maka volume yang dihasilkan diukur menggunakan jerigen ukuran 4 liter, sistem dilakukan sebanyak 10 kali dan diukur waktu setiap sistem.

Pompa sling dirancang dengan diameter inlet 30 cm dan 50 cm, panjang 70 cm, diameter outlet 15 cm. Bahan untuk lilitan menggunakan jenis selang plastik dengan diamater nominal 2,54 cm. Pompa sling dengan diameter inlet 30 cm menghasilkan debit air 4 x 10-5 m3/s, efisiensi sistem sebesar 15,53 %, efisiensi hidrolis 0,04 % dan dapat mengairi sawah dengan volume 8,82 m3 selama 61 jam 15 menit sedangkan, diameter inlet 50 cm menghasilkan debit sebesar 5,9 x 10-5 m3/s, efisiensi sistem sebesar 25,56 %, efisiensi hidrolis sebesar 0,05 % dan dapat mengairi sawah dengan volume 8,82 m3 selama 41 jam 32 menit.