Setiap tahun Indonesia memiliki kisah kelam akan datangnya bencana. Saat bencana besar tiba masyarakat yang terdampak sangat membutuhkan tempat tinggal sementra untuk pemulihan sarana dan prasarana. T empat tinggal sementara yang umum digunakan berupa tenda-tenda yang secara tampilan sangat semraut sehingga dibutuhkan altematif tempat pengungsian yang lebih layak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain rumah penampungan berstruktur canai dingin sebagai altematif yang lebih baik.

Penelitian ini, secara garis besar diawali dengan pengumpulan dan mengidentifikasi data-data untuk mendesain konsep model bangunan. Pemilihan model struktur bangunan didasarkan pada kemudahan pelaksanaan dan perawatan, Analisis struktur bangunan menggunakan software lalu mendesain elemen struktur berdasarkan SNI 7971:2013 hingga diperoleh struktur bangunan yang aman dan nyaman untuk digunakan. Selanjutnya merencanakan metode konstruksi/sistem kerja yang akan dilakukan pada saat pabrikasi dan juga pelaksanaan konstruksi di lapangan

Hasil desain rumah penampungan sementara yang diperoleh memiliki ukuran satu barak pengungsian sebesar 3,6 x 6 m, menggunakan struktur canai dingin dengan profil C75.75 mutu G550, dinding dan atap berupa spandek dan lantai menggunakan multipleks Dengan model tersebut diperoleh struktur bangunan yang kuat dan aman. Estimasi waktu pabrikasi yang diperoleh sebesar 13 jam dan lama waktu perakitan saat dikonstruksi sebesar 8 jam.