Ejektor merupakan bagian yang sangat berpengaruh pada siklus jet uap. Refigerasi siklus jet uap memiliki COP (Coeffesien Of performance) yang rendah, Sehingga perlu dilakukan penelitian karakteristik dengan membuat desain perubahan geometri ejektor untuk memperoleh nilai optimum suatu ejektor. Perubahan geometri yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan memvariasikan diameter sisi isap ejektor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter sisi isap (secondary suction) terhadap COP sistem refigerasi siklus jet uap. Pada penelitian ini diameter sisi isap yang divariasikan adalah 12,7 mm, 19,5 mm, dan 25,4 mm pada tekanan uap penggerak konstan.
Pada Penelitian ini, penentuan kinerja dari ejektor dan performansi sistem adalah dengan menggunakan pressure gauge untuk mengukur tekanan, sensor temperatur dan termocoupel untuk mengukur suhu, dan flow meter untuk mengukur debit aliran.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh ukuran diameter sisi isap terhadap laju aliran massa yang dihasilkan ejektor. Hal tersebut mempengaruhi kinerja suatu ejektor sehingga mempengaruhi performansi sistem. Nilai optimum diperoleh pada diameter sisi isap adalah 25,4 mm dengan laju aliran massa secondary suction 0,15 kg/s.
Kata kunci : Sistem refigerasi, siklus jet uap, ejektor uap