PLTA Bakaru adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air yang beroperasi sejak 1992 untuk menyuplai kebutuhan energi listrik sebanyak 1030 GWH rata-rata setiap tahunnya untuk wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dengan kapasitas daya terpasang 2 x 63 MW. Dengan usianya yang 26 tahun beroperasi sampai saat ini tentu terjadi penurunan performa dari PLTA Bakaru. Upaya konservasi energi, peningkatan dan kontinuitas produksi, upaya penghematan, dan inovasi teknologi perlu dijaga demi terpenuhinya kebutuhan energi tersebut. Perhitungan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) pun dianggap perlu dilakukan untuk mengetahui besar konsumsi energi dalam satuan meter persegi bangunan pertahun. Hal tersebut perlu dilakukan karena belum pernah diadakan evaluasi IKE pada PLTA Bakaru.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menentukan IKE (Intensitas Konsumsi Energi) peralatan listrik yang digunakan pada PLTA Bakaru dan menentukan besarnya peluang penghematan energi yang dapat dilakukan pada PLTA Bakaru. Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk penghematannya. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru merupakan pembangkit yang berada di Sulawesi Selatan.
Prosedur audit energi pada penelitian ini mengikuti SNI 6196:2011 tentang Prosedur audit energi pada bangunan gedung (Badan Standarisasi Nasional, 2011) yaitu dengan melakukan audit energi awal dan audit energi rinci. Audit energi awal dilakukan untuk mengetahui Intensitas konsumsi energi (IKE) PLTA Bakaru, didapatkan 290,9 kWh/m²/tahun. Dari hasil tersebut diharuskan untuk dilakukan audit energi rinci untuk mengetahui peluang penghematan energi di PLTA Bakaru. Audit energi rinci melakukan pencatatan seluruh peralatan listrik dan jam pemakaian peralatan listrik. Dari hasil audit energi rinci didapatkan komsumsi energi perbulan rata-rata 164.564 kWh dengan total konsumsi energi pertahun sebesar 1.974.768 kWh. Berdasarkan analisa data, nilai peluang penghematan energi (PHE) yang dapat dilakukan sebesar 763.327,8 kWh dalam setahun atau sebesar 38,654 % dari total komsumsi energi pertahun. Jika dilakukan penghematan energi berdasarkan rekomendasi maka akan didapatkan nilai IKE sebesar 178,45 kWh/m²/tahun.