Suryadi dan Dony Paladan, “Penentuan Limpasan Permukaan Pada Tanah Bervegetasi dengan Variasi Intensitas Hujan dan Kemiringan Menggunakan Rainfall Simulator” (Kushari, S.T.,M.T. dan Zulvyah Faisal, ST., MT.).
Limpasan permukaan adalah air yang mencapai sungai tanpa mencapai permukaan air tanah, yakni curah hujan yang dikurangi sebagian dari besarnya infiltrasi. Limpasan permukaan berlangsung ketika jumlah curah hujan melampaui infiltrasi air ke dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas hujan dan kemiringan terhadap limpasan permukaan, serta menggambarkan hidrograf aliran permukaan yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas hujan dan kemiringan berpengaruh terhadap volume limpasan permukaan (aliran permukaan), atau secara umum intensitas hujan dan kemiringan berbanding lurus terhadap jumlah aliran permukaan. Besar limpasan yang terjadi berdasarkan penelitian untuk variasi kemiringan lereng 10, 20, dan 30, pada I40 terjadi limpasan permukaan masing-masing sebesar 155 ml, 208 ml dan 231 ml atau mengalami peningkatan masing-masing sebesar 53 ml dan 23 ml. Kemudian untuk I60, besarnya limpasan permukaan adalah 161 ml, 212 ml dan 243 ml atau masing-masing meningkat sebesar 51 ml dan 31 ml. Sedangkan pada I110, besarnya limpasan permukaan adalah 165 ml, 236 ml dan 257 ml atau terjadi peningkatan masing-masing sebesar 71 ml dan 21 ml.