(Andre Wardiyanto Saputra), Menerapkan Aplikasi Pembuatan Sumur Resapan pada Kawasan Blok C perumahan BTP Tamalanrea, Makassar. (Pembimbing I: Ir. Basyar Bustan,M.T., Pembimbing II: Muh.TufikIqbal, S.T ).
Sumur resapan adalah lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar debit air yang dapat direduksi/diserap setelah adanya debit air yang masuk ke dalam sumur resapan dengan cara menghitung debit yang keluar. Dengan adanya sumur resapan air yang tadinya berlebih di atas permukaan tanah akan segera direduksi untuk mengurangi debit air yang lebih tersebut.
Data yang digunakan dalam merencanakan sumur resapan adalah data lapangan hasil pengamatan di lokasi penelitian. Kemudian data curah hujan diambil dari Dinas terkait( Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar) yaitu data curah hujan bulanan Hasanuddin, Bawil IV, Biring Romang untuk data 10 tahun terakhir. Selanjutnya dihitung dan di uji konsistensinya, setelah itu dihitung juga curah hujan maksimum dengan metode log person III. Setelah itu hitung Intensitas curah hujan dengan rumus mononobe. Kemudian menghitung debit air masukan rencana dan debit air resapan dengan rumus rasional.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk sumur resapan yang berada di kawasan blok C perumahan BTP diperoleh debit resapan sebesar, Qs = 0,0003913 m3/s, untuk debit masukan sebesar 0,0005 m3/detik dan keadaan sumur resapan kosong Qs = 0,0003187 m3/s, untuk debit masukan sebesar 0,0005 m3/detik dan keadaan sumur resapan SNI, Qs = 0,0002559 m3/s, untuk debit masukan sebesar 0,0003 m3/detik dan keadaan sumur resapan kosong, Qs = 0,00002179 m3/s, untuk debit masukan sebesar 0,0003 m3/detik dan keadaan sumur resapan SNI.