Pompa adalah suatu alat pengangkut untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan memberikan gaya tekan terhadap zat yang akan dipindahkan. Misalnya pemindahan crude oil dari tanki tampungan bahan baku yang akan dialirkan ke kolom destilasi.
Pada dasarnya prinsip kerja pompa adalah membuat tekanan rendah pada sisi isap, sehingga fluida akan terhisap masuk dan mengeluarkannya pada sisi tekan atau sisi keluar dengan tekanan yang lebih tinggi, semua itu dilakukan dengan menggunakan elemen penggerak yaitu impeller, plunger atau piston. Pompa membutuhkan energi yang diperoleh dari luar yang biasa diperoleh dari motor listrik atau motor bakar.
Pompa sentrifugal merupakan pompa yang biasa digunakan dalam suatu industri, penggunaannya sekitar 70%. Pompa dengan prinsip kerja merubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (tekanan) melalui suatu impeler yang berputar dalam suatu casing. Pompa ini terdiri dari komponen utama berupa kipas (impeler) yang dapat berputar dalam sebuah casing (rumah pompa), casing tersebut dihubungkan dengan saluran isap dan saluran tekan. Untuk menjaga agar didalam casing selalu terisi cairan, maka ada saluran isap yang harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve). Impeler yang berputar akan memberikan gaya sentrifugal sehingga cairan yang ada pada bagian pusat impeler akan terlempar keluar dari impeler yang kemudian ditahan casing sehingga menimbulkan tekanan alir.
Saat ini, sudah sangat banyak penggunaan mesin pompa dalam proses perindustrian, seperti pompa yang digunakan pada PLTU Bosowa Energi Jeneponto, yaitu dengan menggunakan pompa sentrifugal, dimana pompa sentrifugal tersebut memompa air dari sea water tank ke water treatment plan (WTP) atau instalasi penjernihan air laut. Metode perawatan yang diterapkan, metode predictive maintenance dan preventive maintenance, perawatan yang dilakukan pada pompa yaitu tiga kali dalam satu minggu, (senin, rabu dan jumat). Namun selama penggunan pompa sentrifugal ini mendapat kendala-kendala seperti, mengalami keausan pada bearing, kerusakan pada mechanical seal, tekanan turun dan temperatur naik yang disebabkan vibrasi tinggi. Hal ini terjadi karena batas waktu operasi tidak sesuai dari waktu yang telah ditentukan.