Mu’minin, A. Amirul and Umar, Umar (2013) Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Mutu Tinggi Dengan Variasi Ukuran Maksimum Agregat Kasar Slag Baja. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Mutu Tinggi Dengan Variasi.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Umar dan A. Amirul Mu’minin, “Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Mutu Tinggi Dengan Variasi Ukuran Maksimum Agregat Kasar Slag Baja” , Makassar. Irka Tangke Datu, S.ST., M.T. dan Jabair, S.T.
Sifat agregat yang paling berpengaruh terhadap kekuatan beton ialah kekasaran permukaan dan ukuran maksimumnya. Saat ini perkembangan jenis material terutama agregat dalam teknologi beton semakin berkembang salah satunya adalah material limbah slag baja. Slag baja merupakan hasil residu pembakaran tanur tinggi yang dihasilkan oleh industri peleburan baja produksi PT. Barawaja yang berada di Makassar Propinsi Sulawesi Selatan, Indonesia yang menyerupai agregat kasar.
Pada penelitian ini slag baja dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti batu pecah atau agregat kasar dengan tiga variasi ukuran maksimum (diameter 20 mm, 30 mm, dan 40 mm) kemudian ditambahkan addictif atau admixture berupa bahan tambah kimia Sikament LN dan bahan tambah mineral Silika Fume sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung untuk menghasilkan persentase kekuatan beton yang tinggi (f’c 55 MPa) ditinjau dari kuat tekan dengan 30 benda uji silinder (10x20 cm) dan kuat lentur dengan 5 benda uji balok (10x10x40 cm).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran maksimum slag baja 20 mm = 57,7936 MPa, Ukuran maksimum slag baja 30 mm = 57,7745 MPa, dan Ukuran maksimum slag baja 40 mm = 57,5274 MPa. Sedangkan hasil uji lentur rata-rata masing-masing variasi : Ukuran maksimum slag baja 20 mm = 7.57 MPa, Ukuran maksimum slag baja 30 mm = 7.11 MPa, dan Ukuran maksimum slag baja 40 mm = 5.70 MPa. Dari hasil tersebut hasil kuat tekan dan lentur beton dengan variasi ukuran maksimum aggregat kasar slag relatif sama antara maksimum diameter 20 mm, 30 mm, 40 mm. kecuali pada pengujian lentur ukuran maksimum slag 40 mm terjadi penurunan, diduga tidak meratahnya slag pada daerah yang tertekan, sehingga daya lekatannya lebih kecil. Ini menunjukkan bahwa ukuran maksimum agregat kasar slag baja tidak mempengaruhi kuat tekan dan lentur beton.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 01:07 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 01:07 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5698 |