Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan manusia dituntut untuk bisa bekerja
dengan cepat dan akurat bahkan dengan jam kerja yang padat dan lama. Manusia
terkadang dituntut untuk bisa menyelesaikan dua atau lebih pekerjaan dalam satu
waktu. Kasus yang paling sering kita temui adalah di wilayah perkantoran. Saat
karyawan megerjakan satu pekerjaan yang harus segera diselesaikan, karyawan
juga terkadang diharuskan untuk mengirim suatu berkas ataupun barang ke ruangan
lain.
Dewasa ini pada umumnya proses pengiriman berkas atau barang di dalam
ruang lingkup perkantoran di Indonesia masih dilakukan secara manual dengan
berjalan kaki dan mengangkat berkas atau barang tersebut menggunakan tangan.
Terkadang seorang karyawan harus sedikit berjalan untuk dapat mengantarkan
barang atau berkas tersebut ke tempat tujuan, tapi tidak sedikit pula kasus dimana
seorang karyawan harus berjalan jauh dan bahkan terkadang seorang karyawan
tersebut harus bolak-balik saat mengantarkan barang atau berkas tersebut. Kami
melihat permasalahan ini sebagai sesuatu hal yang tidak efektif, pekerjaan ini
menguras waktu kerja karyawan untuk melakukan pekerjaan lain yang sifatnya
lebih mendesak.
Berdasarkan beberapa alasan di atas, Wisesa dkk. (2019) telah merancang
sebuah robot pengirim barang (delivery robot) yang dapat membantu karyawan
untuk mengantarkan barang dan atau berkas secara otomatis. Robot pengirim
barang ini nantinya dibuat menggunakan active-caster sebagai penggerak dan juga
2
dilengkapi metode image processing sehingga proses pengiriman akan menjadi
lebih mudah pada saat menentukan dan melewati jalur/rute yang dilalui. Gerakan
penghidaran dari adanya hambatan (obstacle) bisa ditentukan berdasarkan data-data
yang diterima dari sensor kamera dan dijalankan oleh active-caster. Dengan
pemanfaatan metode deep learning robot pengirim barang ini dapat menentukan
dan mengambil aksi yang terbaik layaknya bagaimana otak manusia bekerja.