Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi sistem pengendalian internal terhadap persediaan barang dagang yang tepat digunakan oleh perusahaan.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi kemudian mengolah data tersebut ke dalam bentuk kuesioner dan narasi sistem pengendalian internal persediaan barang dagang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal terhadap sistem dan prosedur persediaan barang dagang Apotek Elitha Farma belum berjalan secara efektif. Jika ingin berjalan secara efektif, maka perusahaan harus melakukan dua hal yaitu, (1) menetapkan stock minimal pemesanan persediaan dan jumlah maksimal pemesanan persediaan dan (2) adanya penetapan fungsi yaitu fungsi gudang, fungsi penerimaan dan fungsi penyimpanan persediaan atau meningkatkan pengendalian internal terhadap aktivitas persediaan barang dagang utamanya pada bagian pengadaan dan penyimpanan persediaan.