Penelitian ini didasarkan pada ketidakseimbangan antara penjualan dan pembelian sehingga menimbulkan persediaan barang dagang yang berlebih (sampoerna mild 16, air gleas lestari dan class mild) dan terbatas (beras kepala 25 kg dan beras kepala 25 kg). Kelebihan persediaan dapat menimbulkan biaya penyimpanan yang besar sedangkan kekurangan persediaan menimbulkan biaya pemesanan yang besar dan konsumen dapat beralih ke perusahaan lain.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada MM Ajhy. Pengamatan dilakukan mulai Januari sampai Juli 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun anggaran penjualan, anggaran pembelian dan pengendalian persediaan tahun 2016 dengan mengambil data penjualan dan pembelian Januari sampai Juli 2016. Metode penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambar penyusunan anggaran penjualan, anggaran pembelian serta pengendalian persediaan.
Hasil penelitian ini menggambarkan peramalan penjualan dengan menggunakan metode garis lurus (least square) sehingga menghasilkan peramalan penjualan yang meningkat setiap bulan. Penyusunan anggaran pembelian mengalami peningkatan setiap bulan seiring dengan penjualan yang meningkat. Pengendalian persediaan menghasilkan tiga temuan yang saling berkaitan yaitu pemesanan persediaan yang ekonomis, pemesanan kembali dan persediaan pengaman.