Wahyu Ali dan Rendy Reza Sabrina, Penentuan Mutu Beton Berdasarkan Perbandingan Volum di Lapangan (Agregat Halus dan Kasar dari Quarry Bili-Bili).
Beton merupakan suatu campuran agregat halus (pasir) , agregat kasar (kerikil/ batu pecah) dengan semen sebagai bahan pengikat, serta air sebagai bahan pengaduk serta membuat campuran tersebut menjadi keras dalam cetakan sesuai dengan bentuk dan dimensi yang diinginkan. Berbagai penelitian dan percobaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas beton itu sendiri. Dalam praktek di lapangan, para tukang biasanya menggunakan takaran beragam, ada yang menggunakan ember, sekop, dan juga dolak. patokan ukuran semua alat itu adalah mengacu pada 1 zak semen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi campuran beton dengan mutu K-225 dan K250 berdasarkan perbandingan berat dan volume. Benda uji yang digunakan adalah benda uji berbentuk kubus dengan mutu beton yang direncakan sebesar K-225, K-250. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton yang paling ideal dihasilkan oleh perbandingan 1 semen : 1,7 pasir : 3,2 kerikil : 0,7 air untuk beton K-225. Dan untuk beton K-250 kuat tekan yang paling ideal dihasilkan oleh perbandingan 1 semen : 1,7 pasir : 3,1 kerikil : 0,7 air.