Alifdanu Nur, Wahyu and Hasbullah, Hasriadi (2012) Study Eksperiemental Pengaruh Penambahan Microsilica terhadap Beban Maksimum Balok Beton Bertulang yang Mengalami Lentur. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Study Eksperiemental Pengaruh Penambahan Microsilica terhadap Beban .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
(Wahyu Alifdanu Nur dan Hasriadi Hasbullah), “Study Eksperiemental Pengaruh Penambahan Microsilica terhadap Beban Maksimum Balok Beton Bertulang yang Mengalami Lentur” Makassar, (Muhammad Idris, ST.,M.T. dan Ramlan S.ST.,M.T). Penelitian ini berupa eksperimental dilaboratorium bahan dan struktur beton di Jurusan Teknik Sipil dan pendekatan secara teoritis dengan rumus emperis yang telah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku balok beton bertulang terutama pada beban maksimum balok akibat penambahan microsilica dan superplasticizerdengan prosentase tertentuPengambilan data diawali dengan uji karakteristik agregat(pasir dan kerikil). Selanjutnya mix design beton, membuat beton silinder (diameter 15 cm dan tinggi 30cm)dengan prosentase penambahan silica fume - superplasticizer berturut- turut:0%-0%/5%-0,5%/10%-1%/15%-1,5%, perawatan (curing), uji tekan beton pada umur 28 hari dan uji tarik baja ulir ( deformed bars) untuk memperoleh nilai fy. Dataf’c danfydigunakan untuk perencanaan dimensi balok, jumlah tulangan pokok tarik dan tekan serta tulangan geser.Proses selanjutnya adalah membuat balok beton bertulangdengan prosentase penambahan silica fume - superplasticizerberturut- turut:0%-0%/5%-0,5%/10%-1%/15%-1,5%terhadap berat semen hasil rancangan beton.Selanjutnya adalah perawatan balok beton bertulang,uji lentur pada umur 28 hari, mengamati dan mencatat perilakubeban maksimum yang terjadidan analisis data.Hasil dari penelitian ini adalah dengan penambahan persentase microsilica, maka akan memberikan peningkatan terhadap beban maksimum Pmaks balok beton bertulang. Nilai Pmaks untuk masing-masing variasi : BSF-0 (0%)= 34 kN, BSF-1(5%) = 36 kN, BSF-2 (10%) = 35,5 kN, BSF-(15%) = 33 kN.Nilai beban maksimum (Pmaks) dari hasil eksperiment tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan beban maksimum secara teoritis, yaitu : BSF-0 ( 34 < 34,09), BSF-1 (36 > 34,12), BSF-2 (35,5 > 34,13), BSF-3 (33 < 34,15).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil |
Depositing User: | Rahmawati S.Sos |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 05:01 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 05:01 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5652 |