Pada awal tahun delapan puluhan diperkenalkan micro silica, Micro Silica sebagai bahan tambah (admixture) beton, merupakan suatu kemajuan teknologi beton karena dapat mencapai mutu dan kinerja yang tinggi tanpa penambahan semen dengan kadar yang tinggi. Pengujian dengan menggunakan bahan tambah Micro Silica dengan persentase 5%, 10% dan 15% terhadap berat semen dengan menggunakan benda uji bentuk silinder.tujuan penelitian: untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan dan tarik belah beton akibat penambahan Micro silica dengan persentase 0%, 5%, 10%, dan 15%, dan seberapa besar nilaiperbandingannya. Metode penelitian: pengujian karakteristik tambah (f’c= 296,11 kg/cm2), untuk beton dengan menggunakan bahan tambah sebesar 5% (f’c= 324,37 kg/cm2), untuk beton dengan menggunakan bahan tambah sebesar 10% (f’c= 336,90 kg/cm2), untuk beton dengan menggunakan bahan tambah sebesar 15% (f’c= 359,65 kg/cm2). Dan untuk kuat tarik beton juga mengalami peningkatan kekuatan sesuai dengan penambahan micro silica dan aggregate, mix design, pembuatan benda uji, perawatan, pengujian kuat tekan dan tarik beton, analisisa dan kesimpulan. Dari hasil penelitian: Kuat tekan beton meningkat sesuai dengan penambahan micro silica dan superplasticizer yaitu: untuk beton yang tidak menggunakan bahan superplasticizer yaitu: untuk beton yang tidak menggunakan bahan tambah (f’c= 296,11 kg/cm2), untuk beton dengan menggunakan bahan tambah sebesar 5% (f’c= 324,37 kg/cm2), untuk beton dengan menggunakan bahan tambah sebesar 10% (f’c= 336,90 kg/cm2), untuk beton dengan menggunakan bahan tambah sebesar 15% (f’c= 359,65 kg/cm2) dan menunjukkan adanya peningkatan kekuatan dari beton normal ke beton yang menggunakan bahan tambah yakni untuk bahan tambah 5%=9,54%, 10%=13,78%, 15%=37,29%. Hal ini menunjukkan bahwa untuk penambahan bahan tambah sampai persentase 15% maka kekuatan beton juga akan semakin bertambah
Kata kunci= micro silica, kuat tekan, kuat tarik