Untuk menjamin ketersediaan bahan baku daging ayam, CV Catering Ukhuwah Makassar harus memperhitungkan dengan baik atau mengendalikan dengan baik persediaan daging ayamnya. Mengingat CV Catering Ukhuwah Makassar adalah badan usaha yang bergerak dalam jasa penyedia makanan atau biasa disebut dengan catering service, yang melakukan perencanan persediaan bahan baku hanya menggunakan perkiraan, tanpa adanya perencanaan yang tepat karena tidak dapat memprediksi keinginan konsumennya. Sehingga masalah yang selalu dihadapi oleh perusahaan tersebut adalah biaya yang dikeluarkan baik untuk membeli bahan baku maupun biaya penyimpanan masih besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku daging ayam pada CV Catering Ukhuwah Makassar apabila menggunakan metode EOQ. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni studi dokumentasi untuk memperoleh data kuantitatif, serta didukung oleh data kualitatif berupa wawancara dengan pihak catering terkait masalah yang diteliti.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan diketahui bahwa kuantitas pembelian yang optimal berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar 86 ekor dan menurut metode EOQ sebesar 395 ekor. Total biaya persediaan menurut perusahaan sebesar Rp 1.187.891,06 dan menurut EOQ sebesar Rp 494.368,21. Perusahaan tidak menetapkan safety stock dan menurut EOQ sebesar 11 ekor. Perusahaan tidak menetapkan reorder point dan menurut EOQ sebesar 22 ekor. Sedangkan frekuensi pembelian menurut perusahaan sebanyak 48 kali dalam setahun dan menurut EOQ sebanyak 11 kali dalam setahun.