Pada proyek konstruksi, produktivitas mutlak dipenuhi karena pelaksanaannya sangat
dipengaruhi oleh mutu, biaya dan waktu tertentu, sehingga untuk mewujudkan hasil yang
diharapkan diperlukan peran sumber daya manusia yang dapat menciptakan suatu sistem kerja
terbaik. Sumber daya manusia pada proyek konstruksi salah satunya adalah tenaga kerja. Proyek
Pembangunan Makassar Newport Tahap 1B dan 1C melakukan penyerapan tenaga kerja
tergolong banyak. Pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan pembesian, pengecoran dan
peletakan pada pekerjaan balok beton RTGC.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi dalam
produktivitas tenaga kerja, memperoleh pengaruh tingkat produktivitas tenaga kerja
menggunakan metode Labour Utilization Rate (LUR) dan SNI 7832-2017, dan
merekomendasikan faktor yang perlu diprioritaskan dalam tingkat produktivitas tenaga kerja
pada Pekerjaan Pembangunan Makassar Newport Tahap 1B dan 1C.
Hasil penelitian didapatkan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah
pengalaman kerja sebesar 0,239. Pada tingkat produktivitas tenaga kerja dengan metode Labour
Utilization Rate (LUR) sebesar 70,52% > 50% dan dengan metode SNI 7832-2017 pada
pekerjaan pembesian sebesar 4002,458 Kg/Oh, pengecoran sebesar 200,058 m3
/Oh, dan
peletakan 24,590 Bh/Oh. Faktor yang perlu diprioritaskan dalam tingkat produktivitas tenaga
kerja yakni pengalaman kerja, upah pekerja, serta tingkat pendidikan dan keahlian