Sistem plumbing merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah bangunan
gedung. Oleh karena itu, perencanaan suatu sistem plumbing harus dilakukan
dengan baik, tepat dan sejalan dengan tahapan yang ada pada perencanaan suatu
gedung itu sendiri, supaya penyediaan air bersih baik dari kualitas, kuantitas serta
kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter
ke tempat yang ditentukan tidak mencemari bagian lain pada gedung yang terkait
maupun lingkungan sekitarnya.Pekerjaan tersebut meliputi instalasi listrik,
instalasi pendistribusian air bersih, pembuangan air bekas dan air kotor. Sistem
distribusi nantinya akan dihitung secara manual dan dikombinasikan dengan
simulasi outlet menggunakan software EPANET.EPANET adalah sebuah
software yang dapat melakukan simulasi permodelan sistem distribusi air pada
jaringan pipa. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu penulis melakukan
pengambilan data primer berupa jumlah populasi penghuni gedung,sumber aliran
air dan design gedung dan data sekunder berupa design plumbing air bersih,design
reservoir,spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya.Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis design sistem plumbing air bersih pada pembangunan
Gedung kampus Universitas Teknologi Akba Makassar,bagaimana perbandingan
RAB plumbing air bersih design awal dengan RAB design hasil optimasi Epanet
dan pengaturan manajemen operasional air yang efisien.Penelitian ini
menggunakan metode perhitungan manual yang kemudian menggunakan software
EPANET sebagai perbandingan design sistem plumbing air bersih.Hasil dari
penelitian ini yaitu diameter pipa yang digunakan adalah 15 mm, 20 mm, 25 mm,
32 mm, 40 mm, dan 50 mm, kemudian perbedaan RAB hasil optimasi
menggunakan software EPANET sebesar Rp. 376.082.195 dibanding RAB awal
tanpa menggunakan software EPANET sebesar Rp. 887.384.201.Dari hasil
pengoperasian aplikasi EPANET 2.2 diperoleh pemakaian air minimum itu terjadi
pada jam 01:00 yaitu 10,66 m/s dan puncaknya pada jam 13:00 yaitu 81,99 m/s.