RISAL, A.MUHAMMAD and BASO, iKSANUDDIN (2021) “Manajemen Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal Simpang Hertasning – AP. Pettarani Pasca Pembukaan Tol Layang Pettarani. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
MANAJEMEN LALU LINTAS SIMPANG TAK BERSINYAL....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
Abstract
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (2019), jumlah penduduk
kota Makassar adalah 1.526.677 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang semakin
meningkat menyebabkan juga meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang ada
di kota Makassar. Peningkatan volume kendaraan menimbulkan bertambahnya
beban lalu lintas (traffic demand). Selain itu, lamanya waktu yang dihabiskan di
jalan dapat menimbulkan dampak psikologis berupa penurunan ketidak stabilan
emosi dan dampak ekonomis berupa penurunaan tingkat produktivitas kerja.
Adanya proyek pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani (Ujung Pandang
Toll Road Section 3) diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dari
permasalahan tersebut. Tentu saja dengan adanya proyek tersebut berdampak
terhadap perubahan karakteristik sistem kegiatan di kawasan tersebut baik pra
konstruksi, masa konstruksi dan pasca operasional, salah satunya pada simpang
Hertasning-AP.Pettarani. Untuk mengantisipasi adanya permasalahan lalu lintas,
perlu direncanakan tindakan untuk meminimalisir dampak pasca pembangunan
proyek Jalan Tol Layang A.P. Pettarani (Ujung Pandang Toll Road Section 3)
khususnya pada simpang Hertasning-AP.Pettarani.
Penelitian ini diawali dengan melakukan peninjauan dan survey lalu lintas di
simpang Hertasning-AP.Pettarani selama 7 hari untuk memperoleh volume lalu
lintas yang melewati simpang tersebut. Sehingga diperoleh periode pada jam
puncak pagi (06.00-09.00) diperoleh perilaku lalu lintas berupa derajat kejenuhan
sebesar 0.70; peluang antrian 20 – 40 %; dan tingkat pelayanan D; pada jam
puncak siang pukul (10.00 – 13.00) diperoleh perilaku lalu lintas berupa derajat
kejenuhan sebesar 0.73; peluang antrian 22 – 43 %; dan tingkat pelayanan D; pada
jam puncak sore pukul 15.00 – 18.00 diperoleh perilaku lalu lintas berupa derajat
kejenuhan sebesar 0.76; peluang antrian 23 – 47 %; dan tingkat pelayanan D.
Kemudian dilakukan analisis alternatif pada simpang dengan menggunakan
pedoman MKJI 1997 dan dilakukan simulasi dengan menggunakan PTV Vissim 9.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 06:41 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 06:41 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/5609 |