(Kartono Ahsyal dan Zulfiqar Syuaib), ”Pengaruh Variasi Sistem Perawatan Terhadap Kuat Tekan Beton“ Makassar, (Yohanis Sarungallo T, dan Adiwijaya).
Penelitian ini dilakukan atas dasar belum optimalnya bahkan diabaikannya perawatan beton pada saat ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui variasi sistem perawatan terhadap kuat tekan beton normal serta mengetahui sistem perawatan yang baik untuk digunakan dalam pekerjaan pembetonan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Beton Jurusan Teknik Sipil, mulai dari Juni-Oktober 2012. Prosedur penelitian dilakukan mulai dari persiapan material, pemeriksaan/pengujian material, perancangan campuran adukan beton, pembuatan benda uji, perawatan benda uji, dan pengujian kuat tekan beton.
Hasil dari penelitian yaitu pengaruh cara perawatan beton sangat menentukan untuk pencapaian mutu beton rencana. Nilai uji tekan rata-rata (f’cr ) untuk masing-masing perawatan CP1 = 44,21 MPa, CP2 = 40,26 MPa, CP3 = 16,20 MPa. Sedangkan Nilai Berat Volume masing-masing variasi adalah CP1 = 2324,32 kg/m3 , CP2 = 2325,08 kg/m3, CP3 = 2325,08 kg/m3. Melihat hasil dari nilai kuat tekan, jadi beton dengan variasi : CP1, CP2 tetap bisa digunakan karena pengujian yang dihasilkan masih memenuhi kuat tekan yang direncanakan. Sedangkan untuk CP3 tidak baik digunakan karena pengujian yang dihasilkan tidak memenuhi kuat tekan yang direncanakan.