Pemilihan jenis pondasi sangat bergantung pada karakteristik perlapisan tanah
dan bangunan gedung yang didukung oleh pondasi. Pembangunan sebuah gedung
membutuhkan jenis pondasi yang dapat memberikan dukungan yang aman.
Penelitian ini bertujuan untuk mendesain jenis pondasi dan metode pelaksanaan
yang aman terhadap jenis bangunan yang akan dibangun, Analisis pondasi yang
digunakan adalah Metode Analisis Empirik, dengan mengolah data N-SPT, dan data
pembebanan bangunan. Data diolah untuk menghasilkan output daya dukung tanah,
lateral, dan aksial. Analisis desain tulangan utama pondasi dan desain tulangan pile cap,
dan metode pelaksanaan pondasi tiang bor yang efektif dan ekonomis.
Hasil penelitian menunjukkan jenis pondasi yang digunakan yaitu Pondasi
Tiang Bor dengan diameter tiang 0,8 m dan kedalaman tiang 22 m. Daya dukung tanah.
daya dukung lateral, dan daya dukung aksial dari 3 joint yang mewakili masing –
masing aman terhadap penurunan tiang tunggal dan kelompok, keruntuhan tiang akibat
beban maksimum, tahanan lateral dan pada defleksi yang terjadi. Tulangan utama
pondasi tiang bor digunakan tulangan utama 10 D12, dan tulangan spiral Ø10 – 150
dengan ratio 1,96%. Metode konstruksi pondasi tiang bor menggunakan metode mesin
RCD (Reverse Circulation Drilling) yang lebih efektif dan ekonomis. Dari hasil
analisis yang telah dilakukan, pengunaan pondasi tiang bor dengan diameter 0,8 m
aman untuk digunakan dalam proyek pembangunan Delft Apartment, Kota Makassar