(Ismail Ridwan dan Muh. Ichsan Budaya), “Kuat Lentur Beton dengan Menggunakan Plastik Jenis Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai Pengganti Agregat Kasar” Makassar, (Nur Aisyah Jalali, dan Sugiarto).
Penelitian ini dilakukan atas dasar pemanfaatan dan pengurangan limbah plastik semaksimal mungkin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pellet plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat lentur beton dan berat volume dengan proporsi 20%, 40%, dan 80% terhadap volume agregat kasar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Beton Jurusan Teknik Sipil, mulai dari April–Agustus 2012. Prosedur penelitian dilakukan mulai dari persiapan material, pemeriksaan/ pengujian material, perancangan campuran adukan beton, pembuatan benda uji, perawatan benda uji, dan pengujian kuat lentur beton.
Hasil dari penelitian yaitu dengan penambahan prosentase pellet plastik yang semakin besar, maka akan memberikan penurunan terhadap kuat lentur beton dan berat volumenya. Nilai uji lentur rata-rata (f’cr) masing – masing variasi: BN (0%) = 6,90 MPa, BP1 (20%) = 6,85 MPa, BP2 (40%) = 6,84 MPa, dan BP3 (80%) = 4,22 MPa. Sedangkan Nilai Berat volume masing – masing variasi adalah BN (0%) = 2316,9 kg/m³, BPI (20%) = 2232,83 kg/m³, BPII (40%) = 2221,25 kg/m³, BPIII (80%) = 1891,77 kg/m3. Melihat hasil dari nilai kuat lentur, jadi beton dengan variasi: BP1 (20%), dan BPII (40%) tetap bisa digunakan karena pengujian yang dihasilkan masih memenuhi kuat lentur yang direncanakan. Sedangkan untuk BP III (80%) cenderung mengarah ke beton non struktural karena pengujian yang dihasilkan tidak memenuhi kuat lentur yang direncanakan.