alan merupakan prasarana utama dalam transportasi. Saat ini perkembangan
jalan di Indonesia terus meningkat, mengingat masih banyak sekali akses-akses jalan
yang dibutuhkan untuk menghubungkan antar kota baik berupa jalan tol maupun
jalan biasa. Mutu beton K-350 seringkali dimanfaatkan untuk bangunan struktural
dengan resiko tinggi seperti jalan raya. Pemilihan semen yang baik akan memberikan
kualitas beton yang baik. Semen yang umum digunakan dalam konstruksi adalah
semen PCC (Portland Composite Cement).
Ada banyak semen PCC yang tersedia di pasaran dengan berbagai merek, baik
keluaran lama maupun keluaran baru. Untuk peningkatan kualitas beton perlu
diadakan penyelidikan terkait dengan bahan beton dan kekuatan beton itu sendiri.
Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan eksperimen dengan menggunakan semen
PCC berbagai merek untuk membandingkan kekuatan beton yang dihasilkan pada
tiap merek semen PCC.
Dari hasil uji kuat tekan menunjukkan bahwa penggunaan semen PCC Z
memiliki kuat tekan rata-rata terbesar yaitu 392.54 kg/cm2
. Kuat tekan rata-rata
semen PCC Y menurun 10.2 % terhadap kuat tekan rata-rata semen PCC Z, kuat
tekan rata-rata semen PCC X menurun 20.4 % terhadap kuat tekan rata-rata semen
PCC Z, kuat tekan rata-rata semen PCC X menurun 11.3 % terhadap kuat tekan rata�rata semen PCC Y. Dari hasil uji kuat lentur menunjukkan bahwa penggunaan semen
PCC Z memiliki kuat lentur rata-rata terbesar (5.38 MPa). Kuat lentur rata-rata semen
PCC Y menurun 6.9% terhadap kuat lentur rata-rata semen PCC Z, kuat lentur rata-
xiii
rata semen PCC X menurun 13.1% terhadap kuat lentur rata-rata semen PCC Z, kuat
lentur rata-rata semen PCC X menurun 6.7 % terhadap kuat lentur rata-rata semen
PCC Y.