(Candra Ade Saputra dan Hardiyanza), “Korelasi Umur dan Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Semen PCC Tonasa dan Semen PCC Bosowa” Makassar, (Muhammad Idris, ST., MT dan Ashari Ibrahim, S.ST., M.T.).
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan apakah faktor korelasi semen PCC tidak jauh beda dengan faktor korelasi OPC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari kuat tekan beton dengan menggunakan PCC Tonasa dan PCC Bosowa pada umur masing-masing 3, 14, 28, 60, dan 90 hari
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan beton Jurusan Teknik Sipil mulai dari April-September 2013. Prosedur penelitian dimulai dari persiapan material, pemeriksaan/ pengujian material, perancangan campuran adukan beton, pembuatan adukan dan benda uji, perawatan benda uji, dan pengujian kuat tekan.
Hasil dari pengujian Korelasi Umur dan Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Semen PCC Tonasa dan Semen PCC Bosowa. Nilai uji tekan Semen Tonasa rata-rata (f’cr) untuk masing-masing perakuan hari : 3 = 85,45 MPa, 14 = 160,84 MPa, 28 = 191,85 MPa, 60 = 215,18 MPa, dan 90 = 234,15 MPa. Nilai uji tekan semen Bosowa rata-rata (f’cr) untuk masing-masing perlakuan hari : 3 = 98,15 MPa, 14 = 164,71 MPa, 28 = 209,08 MPa, 60 = 221,60 MPa, 90 = 250,83 MPa. Nilai koefisien umur Semen Tonasa rata-rata untuk masing-masing perlakuan hari : 3 = 0,45 MPa, 14 = 0,84 MPa, 28 = 1 MPa, 60 = 1,12 MPa dan 90 = 1,22 MPa. Nilai koefisien umur Semen Bosowa rata-rata untuk masing-masing perlakuan hari : 3 = 0,47 MPa, 14 = 0,79 MPa, 28 = 1 MPa, 60 = 1,06 MPa dan 90 = 1,20 MPa.