Penggunaan kayu sebagai bahan bangunan di Indonesia masih kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan negara lain, rumah tinggal ataupun bangunan bertingkat dengan material kayu dapat mencapai lebih dari 80%, dengan potensi tersebut, optimalisasi penggunaan material kayu dalam konstruksi bangunan harus terus ditingkatkan. Bangunan pertemuan pada kawasan hutan Tala tala direncanakan berdasarkan aturan SNI 7973:2013 tentang spesifikasi desain untuk konstruksi kayu dan SNI 1727:2020 tentang beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Perencanaan bangunan pertemuan tersebut didesain harus memenuhi syarat kekuatan, keyamanan, dan kestabilan, baik untuk komponen struktur maupun struktur secara gobal. Kekuatan dari struktur meliputi kekuatan dari material, komponen atau penampang dan sambungan