Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara. Namun, seiring dengan peningkatan pembangunan maka semakin banyak limbah beton yang akan diproduksi. Limbah beton merupakan bahan yang berpotensi untuk didaur ulang sebagai pengganti agregat kasar yang diperlukan pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah silinder (Recycled Concreate Aggregates) dan viscocrete terhadap kuat tekan yang dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan kuat tekan rencana 21 MPa dengan nilai slum 60-180 mm serta menggunakan semen PCC. Penggunaan kadar viscocrete dalam penelitian ini adalah 0,2% dan 0,6% dari berat semennya dengan umur pengujian 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Terdapat 4 jenis variasi benda uji, dengan jumlah masing-masing 15 benda uji (5 benda uji di setiap umur pengujian).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar kadar viscocrete yang digunakan maka semakin besar penurunan nilai kuat tekannya. Berdasarkan hasil penelitian, kuat tekan karakteristik beton normal memperoleh hasil sebesar 21,47 MPa. Untuk kuat tekan karakteristik beton dengan RCA adalah 21,60 Mpa mengalami kenaikan 0,6% dari beton normal. Sedangkan hasil kuat tekan karaktersitik beton dengan bahan tambah viscocrete 0,2% adalah 17,21 MPa mengalami penurunan 19,72% dari beton normal. Adapun hasil kuat tekan karaktersitik beton dengan bahan tambah viscocrete 0,6% adalah 14,26 MPa mengalami penurunan 41,89% dari beton normal.